Selasa, 14 April 2009

Persepsi yang terpola oleh kegagalan

MJ Saya pernah mendengar cerita bahwa gajah-gajah sirkus itu diikat oleh tali yang sebenarnya jauh lebih lemah dari kekuatan si gajah untuk memutuskannya.
Sejak kecil gajah-gajah itu diikat atau dirantai dengan rantai dan ukuran yang lebih kuat dari kekuatan gajah kecil untuk mematahkannya. Sehingga berbulan-bulan berusaha untuk lolos tidak membuahkan hasil. Akibatnya sudah dapat diduga. Gajah-gajah itu seolah-olah mengambil kesimpulan bahwa dia tidak akan pernah mampu untuk membebaskan dirinya dari ikatan itu. Dia tidak menyadari bahwa dia sekarang lebih besar dan lebih kuat. Apalagi kalau setiap hari diberi makan dan dirawat dengan baik, sehingga motivasi untuk membebaskan diri lama-lama terkikis oleh waktu. Ketika dia menjadi lebih besar dan lebih kuat, si pemilik gajah tidak perlu lagi mengikatnya dengan tali atau rantai yang terlalu besar, karena pikiran dari gajah-gajah itu sudah terpola oleh kegagalannya di masa lalu. Pikirannya yang sudah terikat oleh pengalaman massa lalunya. Oleh karena itu, berpikir untuk bisa lolos saja tidak lagi dilakukannya.

Apakah Anda kira Anda tidak akan bisa melakukan sesuatu karena pernah gagal berkali-kali. Jangan putus atas, apalagi melabel diri "sampai kapan pun aku tak akan mampu". Saya kira Anda lebih pintar dari gajah.

Tidak ada komentar: