Sabtu, 17 Januari 2009

Kupu-kupu dalam Rumah

MJ Ada seekor kupu-kupu sedang menabrak-nabrakkan tubuh dan sayapnya ke sebuah kaca jendela dalam rumah. Dia ada di dalam dan hendak keluar. Sebesar apapun usahanya akan gagal untuk menembus kaca itu. Dia panik setelah menyadari ada sesuatu yang sangat salah. Dia masih bisa melihat ke taman yang semenit yang lalu dia nikmati, tetapi sekarang dia tidak dapat kembali ke sana. Dia tidak tahu apa yang telah membelenggunya.

Salah jalan. Langkah yang salah, keputusan yang keliru membuat kita terperangkap. Mau lepas tidak bisa. Alih-alih berusaha meningkatkan daya untuk menabrak rintangan hidup, mungkin lebih baik kita berhenti berusaha dulu, sambil menapaktilasi perjalanan hidup ini dengan melangkah ke belakang dan meneliti keputusan mana yang salah. Kalau sudah ketemu, kita usahakan untuk memperbaikinya. Kalau perlu minta bantuan orang lain.

Kupu-kupu yang malang tadi, saya tangkap untuk saya lepaskan di alam bebas. Tetapi tidak dengan mudah menangkapnya karena dia berusaha untuk menghindar. Dia tidak menyadari bahwa saya bermaksud menolong. Mungkin kita pun perlu belajar untuk melihat kemungkinan ada orang sekitar kita bisa menolong. Mungkin juga Tuhan sedang menunggu kita memasrahkan diri supaya DIA bisa mengeluarkan kita dari jerat kesalahan kita. Semoga.

Tidak ada komentar: